Saya
sekarang sedang berstatus mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro UNDIP .Sampai
waktu saya menulis postingan ini,saya sedang menapaki semester 3. Mungkin
pembaca sudah tidak asing lagi mendengar judul dari postingan saya yang kali
ini yaitu tentang "kaderisasi" .Sebagai orang yang mempunyai passion
di PSDM saya rasa saya perlu menulis tentang kaderisasi yang telah alami dari
mulai SMP hingga sekarang ini.
Jadi
melangkah dulu ke makna kaderisasi,menurut mas Febrian,senior saya di
Elektro,kaderisasi itu sendiri adalah suatu proses pembentukan kader atau
penerus,yang isinya adalah pembentukan (materi atau cara lain) yang nantinya
diharapkan bisa dikembangkan sendiri oleh peserta kaderisasi. Sefaham dengan
mas Febrian, menurut saya kaderisasi itu adalah suatu proses yang memang benar
- benar penting untuk pembentukan suatu karakter manusia. Kalau untuk
tujuannya,tentu kembali ke definisi tadi, tujuannya adalah membentuk dan
mempersiapkan kader - kader baru untuk melanjutkan keberlangsungan suatu
organisasi dalam pengertian sempitnya,dan untuk "mendidik" softskill
para kader,untuk memperbaiki dan membuka pandangan dan pikiran dalam pengertian
luasnya.
Dari
pengamatan saya selama ini,orang - orang yang menjalani kader dengan sungguh -
sungguh,bukan hanya ikut - ikutan
,mempunyai sesuatu yang berbeda dari yang ikut - ikutan tadi. Dari mulai
cara mereka berfikir maupun berpendapat .Pikiran mereka lebih terbuka dalam
menyikapi suatu permasalahan. Ya,hanya sekedar membuka pikiran saja karena saya
amati kebanyakan "remaja menuju dewasa" ini ,yang menurut saya
terjebak dalam "zona nyaman" nya mengikuti kaderisasi hanya karena
tuntutan dan itu tidak akan menghasilkan apa - apa.
Yang
ingin saya tekankan disini,untuk semua teman - teman khususnya untuk mahasiswa
baru dan teman – teman SMA yang nantinya akan melanjutkan ke jenjang berikutnya
dan tentunya untuk saya pribadi, jangan tutup mata kalian ,cobalah berpikir
terbuka mengenai kaderisasi karena mau tak mau kaderisasi itu akan selalu
terjadi dalam kehidupan ini.Cobalah keluar dari zona nyaman (meski saya juga
masih berusaha) . Masih banyak yang harus dibenahi di lingkungan sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar